PURWACENG

on Rabu, 29 September 2010


SEKILAS PURWACENG
NAMA UMUM : Purwoceng
Nama Ilmiah : Pimpinella pruatjan Molkenb
Klasifikasi
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Apiales
Famili:
Apiaceae
Genus:
Pimpinella
Spesies: Pimpinella pruatjan Molkenb
Purwoceng merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang dikenal berkhasiat sebagai obat perkasa kaum lelaki. Karena itu, Purwoceng juga mendapat sebutan ‘Viagra Jawa’.
Purwoceng sebenarnya tergolong tanaman langka, namun kini dapat diselamatkan dengan budi daya menggunakan metode kultur in vitro. Masalah budi daya Purwoceng ini pernah dipaparkan Ireng Darwati, mahasiswa S3 program studi Agronomi Institut Pertanian Bogor (IPB) saat mempertahankan disertasinya berjudul “Kultur Kalus dan Kultur Akar Rambut Purwoceng untuk Menghasilkan Metabolit Sekunder dan Harapan untuk Pengembangan Tanaman Purwoceng di Masa Mendatang,” di Kampus IPB Darmaga, Bogor (Suara Pembaharuan,23/02/2007).
Menurut hasil penelitian secara farmakologi Purwaceng memang terbukti mengandung bahan aktif di seluruh bagiannya (batang, daun, terutama akar) yang dapat mendongkrak kadar hormon testosteron yang sangat menentukan dalam hal vitalitas tubuh dan stamina.
Hasil penelitian Juniarto (2004) melaporkan bahwa ekstrak akar purwoceng yang diberikan pada tikus Spraque Dawley juga dapat meningkatkan derajat spermatogenesis dalam testis, jumlah maupun motilitas spermatozoa dibandingkan dengan kontrol (tanpa pemberian purwoceng), Berdasarkan studi farmakologi, telah diuji secara praklinik dan klinik oleh tim peneliti yang diketuai oleh Prof. Dr. Susilo Wibowo dan membuat paten ekstrak purwoceng sebagai afrodisiak (peningkat gairah seksual)
Kandungan kimia Purwaceng berupa metabolit sekunder yang merupakan zat berkhasiat adalah senyawa kelompok saponin.Terdapat pula senyawa triterpenoid-steroid,sitosterol,dan stigmasterol yg merupakan komponen kimia utama dalam pembentukan testoteron yg dpt meningkatakan fertilitas spermatozoid.
Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan dan indung telur (ovari) pada betina, walaupun sejumlah kecil hormon ini juga dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini merupakan hormon seks jantan utama dan merupakan steroid anabolik. Baik pada jantan maupun betina, testoren memegang peranan penting bagi kesehatan. Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan terhadap osteoporosis. Secara rata-rata, jantan dewasa menghasilkan testosteron sekitar dua puluh kali lebih banyak dari pada betina dewasa.

Mo Tanam Purwaceng silahkan hub Master Puring untuk pemesanan BIBIT PURWACENG

0 komentar: